ADVERTORIAL-NEWS (Selasa 2 September 2008): Ini kabar gembira buat Anda atau keluarga, teman Anda yang menderita diabetes (kencing manis), stroke, kanker atau luka menahun yang tidak kunjung sembuh. Seorang putra bangsa David Andi dari Gorontalo menemukan Soman, jamu tetes pertama di Indonesia yang mampu memberikan solusi untuk menyembuhkan penyakit-penyakit itu.
Yokanan Setyo Darmo, warga Tangerang yang menderita gagal ginjal lebih dari dua tahun, setelah minum jamu tetes pertama di Indonesia itu, berangsur-angsur sembuh. Pigmen kulitnya yang telah menghitam sebagai efek cuci darah kini lambat laun mulai normal kembali. Yokanan sekarang punya kekuatan untuk hidup sangat luar biasa. Padahal (maaf), banyak teman Yokanan yang memperkirakan dia tidak akan bertahan lama.
Jamu tetes pertama di Indonesia itu dikemas dalam botol plastik mini berisi 10 ml (200 tetes). Soman merupakan ramuan dari campuran berbagai macam buah-buahan dan squalena (sejenis rumput-rumputan) yang banyak tumbuh di Gorontalo. Karenanya Soman murni jamu herbal, karena diolah tanpa menggunakan bahan kimia.
Difermentasi secara unik dan teliti, Soman menghasilkan efek farmakologi yang bermanfaat untuk pemeliharaan kesehatan maupun mengobati penyakit.
Mekanisme kerja Soman dalam proses pemeliharaan kesehatan adalah dengan cara memasok oksigen dalam jumlah yang cukup ke seluruh sel jaringan tubuh, sehingga memungkinkan sel jaringan bekerja secara maksimal. Efek positifnya sel dalam tubuh menjadi sehat dan seluruh sistem dalam organ tubuh bekerja secara sempurna. Pigmen kulit Yokanan Setyo Darmo yang berubah dari hitam ke kuning adalah akibat dari proses ini.
Khusus untuk penyakit akibat infeksi, Soman juga mampu membunuh bakteri, sehingga mengaktifkan daya tahan tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh sebab itu Soman juga bisa dipakai sebagai obat luar dengan cara dioles untuk mengobati luka baru atau luka lama. Dalam kasus ini, Soman mampu memperbaiki dan merangsang pertumbuhan jaringan baru dengan cepat.
Soman juga bisa digunakan sebagai ‘makanan’ suplemen untuk menjaga stamina dan kesehatan yang meminumnya. Mengapa Soman bisa dipakai untuk makanan suplemen? Karena dengan mengonsumsi Soman, jamu tetes ini otomatis akan memasok oksigen, sehingga daya kerja organ tubuh yang berhubungan dengan peredaran darah dapat bekerja optimal.
Dengan begitu daya kerja jantung meningkat (namun dalam batas yang normal), karena Soman mampu memperbaiki pembuluh darah dari timbunan kolesterol jahat. Ujung-ujungnya peredaran darah ke seluruh jaringan tubuh dapat bekerja optimal.
Aturan pakai
Karena jamu tetes, maka cara mengonsumsinya, pengguna cukup meneteskan Soman ke dalam larutan air, jus dan minuman lain, atau langsung ke mulut. Bisa juga dengan memasukkannya lebih dulu ke dalam kapsul, sebab bau Soman lumayan menyengat.
Berikut tata cara mengonsumsi Soman sesuai dengan kegunaannya:
1. Menjaga stamina: 2-5 tetes dicampur dengan segelas air putih/ jus, diminum 2 kali sehari (pagi dan sore). Sebaiknya diminum sebelum makan.
2. Stroke: 5-10 tetes dicampur dengan segelas air putih/jus, diminum 2 kali sehari (pagi dan sore); sebaiknya dikonsumsi sebelum makan pagi.
3. Jantung dan tekanan darah tinggi: 2-5 tetes dicampur dengan segelas air putih/jus, diminum 2 kali sehari (pagi dan sore); sebaiknya diminum sebelum makan.
4. Luka kronis: Dioles atau dibalur/dioleskan langsung tanpa diencerkan, minimal 2 kali sehari pada luka terbuka; dapat juga dipakai untuk mengompres/merendam luka dengan cara mencampur 10-20 tetes Soman dengan satu liter air hangat.
Bahayakah efek sampingnya?
Kalau ada yang bertanya adakah efek samping Soman? Jelas ada. Selain berefek menyembuhkan, Soman juga punya efek lain namun tidak membahayakan. Efek samping itu pun hanya dirasakan pada orang-orang tertentu yang dari sananya memang sudah menyimpan racun, seperti perokok.
Persisnya, pada beberapa orang yang baru mengonsumsi Soman, ada proses detoksifikasi, karena Soman membantu mengeluarkan racun/mengendapkan bahan kimia di dalam organ tubuh, sehingga reaksi setiap orang berbeda-beda.
Reaksi umum yang wajar adalah:
1. Mengalami gatal-gatal di sekitar ketiak, selangkangan, tangan atau kaki. Namun efek ini biasanya tidak lebih dari satu minggu.
2. Bila seseorang pernah kena herpes, maka dari kulit yang bersangkutan akan keluar luka seperti herpes, terasa gatal tetapi tidak berlangsung lama (maksimal satu minggu).
3. Kadang-kadang sulit tidur. Oleh sebab itu disarankan minum terakhir pada sore hari.
4. Untuk penderita tekanan darah tinggi, pada beberapa orang, tekanan darah akan meningkat, tetapi badan terasa segar, karena terjadi adaptasi terhadap proses kesembuhan.
Jamu tetes pertama di Indonesia ini telah mendapat rekomendasi resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jadi jangan mengkhawatirkan Soman sebagai obat gelap, sebab Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad telah menyosialisasikan dampak positif jamu tetes ini.
Untuk pemesanan, khusus untuk wilayah:
1. Daerah Istimewa Yogyakarta: Silakan hubungi Sdr Hendaru (0888-2851397 atau 0815-6898663).
2. Jabotabek: Sdr Heru K Wibawa (0817-888040).
Harga per botol Soman di seluruh Indonesia Rp 75.000.***